Kamis, 12 Maret 2015

Faktor Resiko Kanker Lambung

Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong. Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan. Selain itu, di dalam lambung terdapat enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino. Di dalam lambung ini terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kanker lambung adalah tumor ganas yang terjadi pada lambung.

Penyebab dan Terjadinya

Penyebab kanker lambung sampai sekarang belum diketahui secara pasti, tetapi bukti bukti menunjukkan bahwa lingkungan ,mungkin makanan,memegang peranan dalam hal ini.Dugaan belakangan ini menghubungkan kanker lambung dengan makan banyak makanan yang diawetkan dengan diasini,diasap atau diasamkan .Faktor factor tertentu lainnya,seperti anemia megaloblastik, gastrektomi parsial, rupanya memperbesar resiko tertkena kanker ini.

Kanker lambung jarang timbul pada orang yang berusia di bawah 40 tahun dan lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Bila dilihat secara geografis,ada perbedaan mencolok antara angka statistic kasus kanker ini;di Jepang terdapat 80 sampai 90 orang dari tiap 100.000 penduduk yang terkena kanker lambung,sedangkan di Amerika serikat hanya 10 orang dari 100.000 per tahun.

Gejala
  • Tumor umumnya tidak menimbulkan gejala hingga penyakit sudah menginjak stadium lanjut.
  • Bila timbul gejala, yang paling umum adalah penurunan berat badan, sakit perut, mual, muntah, penurunan nafsu makan, dan perasaan penuh di perut.
  • Gejala yang kurang umum termasuk kesulitan menelan, tinja hitam, massa perut terlihat, dan cairan di dalam perut (disebut ascites).
Faktor Risiko
Infeksi Helicobacter pylori:Iinfeksi kronis bakteri Helicobacter pylori (bakteri yang sama yang menyebabkan ulkus peptikum atau tukak lambung) merupakan faktor risiko yang kuat terkena kanker lambung. Beberapa studi menunjukkan bahwa bakteri ini mungkin bertanggung jawab untuk 90 persen kanker lambung.
  • Umur: Penyakit ini jarang terjadi sebelum usia 40 tahun, tapi insiden penyakit ini meningkat terus setelahnya.
  • Genetika: Riwayat keluarga positif dan golongan darah A berhubungan dengan peningkatan risiko. Tidak jelas apakah ada gen tertentu yang meningkatkan atau mengurangi risiko.
  •  Jenis Kelamin: Pria memiliki risiko dua kali lipat, dibandingkan dengan wanita.
  • Diet: Asupan makanan tinggi dari makanan asin, asap, dan acar diketahui meningkatkan risiko. Asupan tinggi buah dan sayuran menurunkan risiko.
  • Penggunaan alkohol dan rokok: Penggunaan alkohol dan rokok diperkirakan meningkatkan risiko, tapi belum ada bukti yang meyakinkan untuk peran mereka.
  • Penyakit lambung: Riwayat gastritis kronis, anemia pernisiosa, atau gastrektomi parsial meningkatkan risiko.
Sumber link: http://apotekacemaxs.com/obat-tradisional-kanker-lambung/

0 komentar:

Posting Komentar