Kamis, 15 Januari 2015

Terapi Penyakit Vitiligo

1.Terapi medis

Terapi kortikosteroid topikal
Jika Anda melakukan jenis pengobatan ini sejak awal perkembangan penyakit, warna kulit asli Anda dapat kembali lebih mudah (repigmentation). Bagi pengidap yang telah memiliki area besar bercak putih susu, dokter mungkin juga akan meresepkan salep atau krim untuk membantu penyembuhan. Jenis pengobatan ini tergolong mudah dan efektif, hanya membutuhkan waktu selama 3 bulan, namun ada beberapa efek samping yang ditimbulkan dari jenis pengobatan ini, seperti terjadi penipisan kulit dan terdapat goresan pada kulit Anda.
  • Immunomodulator topikal
    Salep topikal yang mengandung tacrolimus atau pimecrolimus efektif bagi mereka yang masih memiliki bercak putih susu berukuran kecil. Jenis pengobatan ini juga memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan terapi kortikosteroid. Namun, ada kekhawatiran bahwa mereka yang melakukan jenis pengobatan ini dapat mengalami limfoma dan kanker kulit.

    Psoralen topikal ditambah ultraviolet A (PUVA)
    Jenis pengobatan ini disebut juga dengan istilah photochemotherapy. Apabila jumlah bercak putih pada kulit Anda kurang dari 20 persen dari tubuh Anda, jenis pengobatan ini mungkin efeketif. Dokter akan memberikan lapisan tipis dari psoralen topikal sekitar 30 menit sebelum paparan cahaya. Hal ini akan menyebabkan kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet. Ketika terkena cahaya UVA, warna kulit Anda akan berubah menjadi merah muda.

    Narrowband B (UVB) terapi ultraviolet
  • Jenis pengobatan ini merupakan bentuk khusus dari sinar UVB yang menggunakan panjang gelombang yang lebih spesifik dari ultraviolet B dan menjadi alternatif untuk PUVA. Terapi ini dapat diberikan seperti PUVA dan dilakukan sampai tiga kali seminggu. Percobaan kecil telah menunjukkan hasil yang positif. Namun, karena faktor biaya, jenis pengobatan ini mungkin tidak tersedia di semua kantor dermatologis.
     
  • Laser Excimer
    Jenis pengobatan ini menggunakan sinar yang dikendalikan oleh panjang gelombang tertentu dari cahaya UVB . Hal ini dapat digunakan hanya pada daerah kecil vitiligo, dan sering digunakan dalam kombinasi dengan obat topikal. Efek samping dari pengobatan ini adalah warna kulit menjadi kemerahan.

    Depigmentasi
  • Jenis pengobatan ini  dapat menjadi pilihan bagi Anda jika Anda memiliki vitiligo yang mencakup lebih dari setengah kulit dari seluruh tubuh Anda. Pengobatan ini dilakukan untuk mencerahkan beberapa bagian agar sesuai dengan daerah kulit yang sudah kehilangan warna.Pada pengobatan ini, Anda akan mengkonsumsi obat yang disebut monobenzone eter hydroquinone. Kulit menjadi kemerahan dan bengkak merupakan potensi efek samping dari jenis terapi ini. Anda juga harus menghindari kontak kulit ke kulit dengan orang lain untuk setidaknya dua jam setelah Anda mengkonsumsi obat, sehingga Anda tidak menulari mereka. Efek samping lainnya adalah gatal-gatal dan kulit terasa kering. Depigmentasi bersifat permanen dan akan membuat Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari secara permanen.
2. Terapi bedah

    Cangkok kulit autologus

Pencangkokan kulit yang menggunakan jaringan kulit Anda sendiri (autologous). Dokter Anda akan mengambil potongan-potongan kecil dari kulit normal di satu area tubuh dan kemudian ditempelkan ke bagian yang lain yang telah kehilangan pigmen.

  • Blister okulasi
Dalam prosedur ini, dokter akan membuat lepuh pada kulit berpigmen Anda.
  • Tato (micropigmentation)
Dokter akan melakukan tato implan pigmen ke dalam kulit Anda dengan menggunakan instrumen bedah khusus. Untuk pengobatan vitiligo, tato paling efektif diterapkan di sekitar bibir dan pada orang dengan kulit gelap. Kadang-kadang warna tato tidak cocok dengan warna kulit. Selain itu, warna tato mudah memudar.

3. Terapi eksperimental

Dokter terus mencoba untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengobati vitiligo. Salah satu terobosan barunya adalah transplantasi autologus melanosit. Dokter akan mengambil sampel kecil dari kulit normal Anda kemudian meletakannya di laboratorium guna menumbuhkan melanosit. Kemudian, melanosit tersebut ditransplantasikan ke daerah tubuh Anda yang kurang akan pigmen. Perawatan ini masih dianggap eksperimental dan tidak tersedia secara luas.

Baca juga artikel lainya Pengobatan Tradisional Vitiligo

0 komentar:

Posting Komentar